Minggu, 20 Mei 2012

Kebangkitan Batik Batang


Dalam Salah satu acara serangkaian Peringatan HUT Kabupaten Batang ke-46 adalah Seminar Batik yang menghadirkan narasumber seorang pakar batik dari Jakarta, William Kwan. Acara ini digelar Jumat siang (6/4) di rumah dinas Bupati Batang.
Bupati Batang, Yoyok Riyo Sudibyo mengatakan, seminar ini selain sebagai agenda untuk menyambut Hari Jadi ke 46 Kabupaten Batang, juga merupakan momen penting untuk merembug kebangkitan batik Batang. Karena beberapa wilayah di Kabupaten Batang banyak memiliki potensi batik yang perlu dikembangkan. "Dengan adanya seminar ini, maka para pembatik di Batang bisa lebih maju dan mengetahui asal-usul batik dari Kabupaten Batang," terang Bupati.
Bupati berharap, William Kwan yang sebenarnya orang asli Batang dan sebagai pakar ahli di bidang batik diharapkan bisa ikut mempopulerkan batik Batang, sehingga nantinya bisa dikenal oleh masyarakat luas.

Sebenarnya para perajin batik di Batang bias lebih maju lagi dibanding kota-kota lainnya, asalkan saja masyarakat punya niat untuk mengembangkan batik tersebut. Pemkab Batang juga akan mencoba mengembangkan batik dengan pewarna alami tanpa bahan kimia dan juga akan lebih meningkatkan pembatik dengan naluri alam pedesaan, yaitu di Desa Sodong, Kecamatan Wonotunggal. Pemkab. Batang juga memiliki komitmen untuk bekerja bersama dengan masyarakat untuk membangun industri batik Batang menjadi lebih baik. Karena batik nantinya bisa mengembangkan potensi dan ekonomi masyarakat Batang. "Saya yakin batik Batang bisa lebih berkembang jika (para perajin-) mau bekerja lebih keras. Selain itu juga bisa lebih mendunia. Untuk itu kita harus saling mendukung untuk mengembangkan batik asli Batang," tandas Bupati Yoyok Riyo Sudibyo.

Sementara itu seminar batik yang mengambil tema Kebangkitan Batik Batang tersebut bertujuan untuk penganekaragaman dan pengembangan industri batik di Batang, agar menembus pasar dengan memenuhi selera konsumen. "Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan apresiasi masyarakat pada produk-produk batik, karena di Kabupaten Batang banyak perajin batik yang terus mengembangkan batik khas Batang," jelas Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Batang, Drs. Ripyono.
Dengan adanya seminar tersebut, diharapkan tercipta ragam hias batik etnis daerah yang mempunyai ciri khas dan keunikan masing-masing. Selain itu juga nantinya dapat menambah nilai pendapatan asli daerah serta menjadi salah satu produk cindera mata khusus.

William Kwan mengungkapkan jika batik Batang memiliki karakter dan ciri yang khas. "Batik Batang memiliki gaya dan karakter yang berbeda, namun ada gaya pesisiran yang belum digali," ungkapnya.
Dalam acara tersebut ditampilkan pula peragaan busana batik Batang oleh para mantan Duta Wisata Kabupaten Batang.(Adye)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar